Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV // via fulltextrssfeed.com
Sananta Tampil Trengginas Kandaskan Bank Jateng
http://bola.liputan6.com/read/537162/sananta-tampil-trengginas-kandaskan-bank-jateng
Mar 16th 2013, 15:00
BSI Proliga 2013 Jakarta Sananta vs Semarang Bank Jateng (FOTO ANTARA/Ismar Patrizki/ss/mes/13)
Liputan6.com, Banyuwangi : Tim putra Jakarta Sananta Indocement tampil trengginas saat mengandaskan Semarang Bank Jateng pada pertandingan terakhir putaran pertama BSI Proliga 2013 di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (16/3/13). Juara Proliga 2008 itu sukses mengalahkan finalis musim lalu Bank Jateng dalam lima set dengan skor 3-2.Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Ayip Rizal dan kawan-kawan untuk memuluskan langkah menuju final four dengan menempati urutan ketiga di klasemen. "Kami memang mengawali permainan dengan buruk, karena masih mencoba formasi dengan mengkombinasikan pemain senior dan junior," kata Pelatih Jakarta Sananta I Nyoman Sudiantarayana.Sananta langsung tertinggal 0-5 di set pembuka saat penerimaan bola pertama mereka buruk dan pertahanan terbuka yang sangat mudah ditembus. Sananta jadi bulan-bulanan Bank Jateng dan hanya memperoleh delapan poin di set pertama. Masuknya pemain senior sekaligus kapten tim Ayip Rizal mengubah ritme permainan Sananta.Setelah merebut set kedua dan ketiga, penampilan Sananta kembali menurun dan Semarang Bank Jateng kembali mendominasi lewat serangan bertenaga Dariel Garcia Cortina, untuk menyeimbangkan skor dengan memenangi set keempat. Laga set penentuan sempat berjalan ketat, tetapi Sananta lebih siap mengatasi keadaan dan menang 15-10.Ayip Rizal menambahkan kombinasi pemain senior dan junior sebenarnya pernah dicoba pada laga sebelumnya, tetapi hasilnya tidak maksimal. "Apalagi, tim kami punya tiga pemain berposisi 'all round', makanya pelatih sering bingung siapa dulu yang harus dimainkan," ujar mantan pemain Surabaya Samator itu.Sementara Pelatih Semarang Bank Jateng Jihandoyo mengakui anak asuhnya terlalu percaya diri saat memang mudah di set awal, sehingga lengah mengantisipasi serangan balik lawan. "Beberapa kali kami juga kehilangan poin karena kesalahan yang tidak perlu, termasuk di set penentuan. Tapi, tambahan satu poin tetap kami syukuri," ujarnya.(Ant)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at http://blogtrottr.com
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe here:
http://blogtrottr.com/unsubscribe/nxR/gmxYzM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar